Berita

Rehabilitasi Sosial ABH

Sungailiat - Rehabilitasi  merupakan  proses  refungsional  dan  pengembangan untuk  memungkinkan  seseorang  melaksanakan  fungsi  sosialnya secara  wajar dalam kehidupan   masyarakat. Rehabilitasi sosial bagi ABH  dilaksanakan sebagai  upaya untuk  memberikan  motivasi  kepada  anak  agar  dapat  semangat  menatap  masa  depannya  karena  anak masih  sangat muda dan mendapatkan dukungan serta  hak  tumbuh  kembang  sebagai seorang anak secara normal.

Rehabilitasi Sosial ABH yang dikembangkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bangka saat ini masih menitik beratkan pada proses rehabilitasi untuk melaksanakan proses awal pemulihan harga diri anak dan  mengembalikan  semangat  dalam  diri anak untuk lebih optimis dalam mencapai masa depan yang lebih baik.

Dalam   proses   rehabilitasi   setidaknya   diberikan  bimibingan pendidikan   dan   bimbingan   mental.   Bimbingan   pendidikan   formal dipersiapkan  untuk  mendorong  anak  agar dapat  bertindak  sesuai  dengan norma dan standar masyarakat, sedangkan bimbingan mental merupakan upaya upaya   mengembalikan   emosi   anak   dari   perasaan   trauma, depresi, pelebelan dan stigma dari lingkungan sekitar.

Penanganan   yang   baik   kepada   ABH dengan   beberapa   metode pendekatan  sangatlah  diperlukan  dalam  proses  rehabilitasi. Di Rumah Pelayanan Sosial (RPS) “Gerbang Mulya” inilah  metode  dari awal dalam melakukan proses rehabilitas diterapkan dengan cara kedekatan   kepada   anak   yang diharapakan   anak   dapat   bercerita   terkait permasalahan    yang    dialaminya. Melalui penuturan  anak,  seorang pendamping  sosial  akan  menemukan  langkah  yang  baik  dalam melakukan rehabilitasi terhadap anak tersebut.

Adapun   beberapa   tahapan rehabilitasi sosial   telah   diatur   dalam   Peraturan Menteri  Sosial  no.  9  tahun  2015 pasal  13,  tentang  pedoman  rehabilitasi  anak berhadapan hukum,  yaitu  sebagai  berikut :

  • Pendekatan  awal
  • Pengungkapan dan pemecahan masalah
  • Penyusunan rencana pemecahan masalah
  • Pemecahan   masalah;   Reintegrasi   sosial
  • Terminasi dan Bimbingan lanjut.

Beberapa  tahapan  tersebut  merupakan  gambaran  secara  umum dalam  melakukan  rehabilitasi  kepada  anak  yang  berhadapan  dengan hukum.  Dengan mengetahui    permasalahannya     seorang     pekerja     sosial     berusaha memberikan solusi dalam permasalahan dengan model intervensi kepada anak. Pemberian  keterampilan,  pendidikan, dan  pemenuhan  kebutuhan juga   perlu   diberikan   dalam   menunjang   keberhasilan   dalam   proses rehabilitasi anak berhadapan dengan hukum. pemenuhan hak anak dalam proses rehabilitasi Anak Berhadapan dengan hukum. Untuk itu perlu dukungan semua stakeholder dan semua komponen agar pelaksanaan rehabilitasi sosial bagi ABH dapat lebih optimal.

 

 

 

 

 

 

Sumber: 
Dinas sosial kabupaten bangka
Penulis: 
Rosmawati, SKM.M.Kes - Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial